Tarawih Counter (TC) ini mampu menghitung jumlah gerakan rukuk seseorang. TC mendeteksi sujud yang logis. Dua kali sujud, maka akan dianggap sebagai satu rakaat, asal hitungan waktunya masuk akal.
Nah, bagaimana agar si TC ini mampu mendeteksi sujud kita? Cara meletakkan HP di tempat sujud sangat mempengaruhi TC ini dalam mendeteksi sujud kita. TC menggunakan proximity sensor di mana dia akan mengetahu sesuatu mendekati HP. Jika ada sesuatu benda mendekat ke HP, maka proximity sensor akan bekerja. Itu cara kerja si TC.
Baik, pertama yang perlu diketahui adalah, di mana proximity sensor itu berada. Semua HP berbasis layar biasanya menyediakan sensor ini. Sensor ini umumnya terletak dekat dengan sumber suara (
speaker). Di Gambar 1 menjelaskan lokasi proximity sensor di sebuah HP Samsung Note 5.
 |
Gambar 1. Lokasi Proximity Sensor |
Karena TC ini mengandalkan proximity sensor, tentu meletakkan HP agar mampu mendeteksi sujud kita secara otomatis juga penting. Jadi bagaimana cara meletakkan HP?
 |
Gambar 2. Letak HP di tempat sujud. |
Perhatikan Gambar 2, di situ kita bisa meletakkan HP sehingga saat kita sujud, maka proximity sensor akan bekerja mendeteksi dagu kita. Perhatikan Gambar 3, warna merah adalah posisi HP kita di mana bagian atas adalah proximity sensor yang mendeteksi ada benda yang cukup dekat dengan sensor tersebut. Benda itu adalah dagu kita.
 |
Gambar 3. Posisi HP saat kita sujud. |
Nah, setiap kali sujud, maka si TC akan mencatat sebagai satu sujud. Pada sujud ke dua, si TC akan mencatat satu rakaat telah dilakukan dan menghitung ulang waktunya. Jika dalam waktu dekat orang langsung sujud, maka sujud itu tidak dihitung sebagai sebuah sujud.
Demikian cara keja TC dengan menggunakan sensor. Oh iya, bagi yang belum punya aplikasinya, bisa langsung download ke
sini.
Komentar
Posting Komentar